Kutai Timur - (26/08/2025) Kantor Imigrasi Kelas III Non TPI Bontang kembali menunjukkan komitmen pelayanan terbaik melalui keikutsertaannya sebagai narasumber...
Dalam sesi pemaparan, Asperi menjelaskan pentingnya pemahaman yang benar mengenai prosedur pembuatan paspor sebagai syarat wajib keberangkatan haji. Ia menyampaikan bahwa kesesuaian data merupakan faktor utama yang harus diperhatikan para calon jamaah. “Kami menghimbau agar seluruh calon jamaah memastikan data identitas pada dokumen yang akan digunakan untuk permohonan paspor sudah benar dan sinkron. Kesalahan kecil pada data sering menjadi sumber kendala, sehingga verifikasi sejak awal sangat diperlukan untuk mempercepat proses penerbitan,” ujar Asperi. Ia juga menekankan bahwa pemohon wajib memberikan keterangan yang benar saat wawancara dengan petugas imigrasi agar proses dapat berjalan lancar dan tanpa hambatan.
Sesi tanya jawab berlangsung aktif dengan berbagai pertanyaan yang disampaikan calon jamaah terkait persyaratan, alur permohonan, serta penyelesaian permasalahan yang sering muncul dalam pengajuan paspor. Kegiatan kemudian ditutup dengan foto bersama sebagai bentuk kolaborasi positif antara Imigrasi Bontang dan Kementerian Agama Kabupaten Kutai Timur. Seluruh rangkaian acara berjalan dengan baik, tertib, dan tanpa kendala.
Sebagai tindak lanjut, Kantor Imigrasi Bontang merekomendasikan agar dilakukan verifikasi dokumen jamaah sebelum pengajuan paspor serta membuka peluang pelaksanaan layanan LOKTUAN untuk memudahkan proses penerbitan paspor secara kolektif. Melalui kegiatan ini, Kantor Imigrasi Bontang menegaskan komitmennya dalam mendukung kelancaran penyelenggaraan ibadah haji serta menghadirkan layanan keimigrasian yang cepat, akurat, dan responsif bagi masyarakat.